Jika ada data yang ingin di masukkan ke web ini silahkan hubungi Wakid Sulaiman

Wednesday, December 12, 2018

Pelatihan Ecommerce Technology And Solution


Visaisa Entrpreneur Community (VISEC) membuka kesempatan buat teman2 yang ingin memiliki usaha sendiri melalui program Pelatihan Ecommerce Technology And Solution berbasis digital tekhnologi dengan memanfaatkan perkembangan media informasi technology.Adapun fasilitas yang di peroleh dalam program ini diantaranya :

Fasilitas Utama :
  1.  Langsung memiliki Usaha sendiri.
  2. Terdaftar jadi member/partisipan di Visasia Entrepreneur Community bagi nonmember.
  3. Dua paket poin (200 Poin) di www.visasia.id.
  4. 20 lembar saham di www.visasia.pro.
  5. Mendapatkan satu Domain sebagai ajang promosi usaha (dot.com).
  6. Hak listing usaha di www.visasia.id gratis selamanya.
  7. Terdaftar sebagai mitra kerjasama PT.Visi Asia Global (VISASIA).
Fasilitas Lainnya Yang Di Peroleh Untuk Layanan Usaha Anda :
  1. Pembayaran Dan Penagihan PLN (Listrik & Air).
  2. Pembayaran & Pemesanan Tiket Pesawat, Kereta Api Dan Reservasi Hotel.
  3.  Jual/Beli Pulsa Dan Pembayaran Pascabayar.
  4. Pembayaran Kartu Kredit.
  5. Bisa Menerima Telpon Rumah. 
  6. Bisa Menerima Tagihan Speedy.
  7. Bisa Menerima Tagihan Pembayaran Tagihan TV Berlangganan.
  8. Pembayaran Asuransi.
  9. Menerima Pembayaran Voucher Game Online.

Saturday, September 29, 2018

6 Ide Usaha UKM / Usaha Kecil Menengah Yang Menjanjikan

Hasil gambar untuk site 'blogspot.com 'usaha mikro

Usaha Kecil Menengah adalah sebuah bangunan usaha yang berskala kecil. Umumnya, ia dimiliki oleh perseorangan maupun kelompok. Bidang yang digarap oleh Usaha Kecil Menengah antara lain: toko kelontong, salon kecantikan, restoran, kerajinan, dan lain-lain. Biasanya usaha tersebut digagas oleh satu atau dua orang pendiri.
Usaha kecil menengah (UKM) adalah salah satu motor penggerak perekonomian di negara kita, bahkan menurut informasi yang saya baca di berbagai media informasi, Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan ‘tulang punggung’ perekonomian di Indonesia. Usaha kecil menengah (UKM) yang ada di negara kita ini menyumbang sekitar 60% dari PDB (Product Domestic Bruto) dan juga memberikan kesempatan kerja pada banyak masyarakat kita. Jadi, bisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia akan terus berkembang dan memberikan peluang usaha bagi mereka yang menyukai dunia wirausaha.

Usaha kecil menengah (UKM) adalah salah satu motor penggerak perekonomian di negara kita, bahkan menurut informasi yang saya baca di berbagai media informasi, Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan ‘tulang punggung’ perekonomian di Indonesia. Usaha kecil menengah (UKM) yang ada di negara kita ini menyumbang sekitar 60% dari PDB (Product Domestic Bruto) dan juga memberikan kesempatan kerja pada banyak masyarakat kita. Jadi, bisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia akan terus berkembang dan memberikan peluang usaha bagi mereka yang menyukai dunia wirausaha.


Walaupun dunia usaha di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, tidak sedikit dari antara kita yang kesulitan untuk memilih jenis usaha yang akan digeluti. Alasannya beragam, ada yang sulit memulai usaha karena kurangnya modal, kurang pengalaman, tidak punya pengetahuan bisnis, tidak mengerti cara pemasaran bisnis, dan masih banyak lagi kendala lainnya. Tentu saja semua kendala dan tantangan ini tidak membuat kita berhenti berusaha dalam membangun bisnis sendiri, karena setiap usaha memang akan selalu punya tantangan tersendiri yang harus dilalui.
Nah bagi Anda yang ingin memulai usaha sendiri, berikut ini kami rangkum beberapa bisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) yang cukup menjanjikan, bahkan diantaranya bisa kita jalankan dengan modal yang kecil.


1. Bisnis UKM di Bidang Kuliner
Bisnis kuliner adalah jenis usaha yang akan selalu laris sepanjang masa, alasannya karena makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Bisnis kuliner ini pun punya banyak kategori, mulai dari makanan ringan (camilan), minuman, hingga makanan pokok. Semua kategori di bisnis kuliner ini (camilan, minuman, makanan pokok) punya potensi yang sangat bagus, tergantung cara kita dalam memasarkannya.


Salah satu contoh bisnis kuliner camilan yang cukup sukses adalah bisnis Tahu Jeletot Taisi yang dimiliki oleh Bapak Rudi dari Depok. Usaha tahu jeletot pedas yang dipasarkan melalui internet dengan sistem waralaba ternyata membuahkan hasil yang luar biasa. Saat ini pengusaha tahu jeletot tersebut sudah memiliki banyak mitra di sekitar Jabodetabek.


Sedangkan bisnis kuliner yang cukup sukses untuk kategori makanan utama adalah bisnis Angkringan Nasi Kucing 78 milik Bapak Bayu dari Jogjakarta. Bisnis ini menawarkan sistem waralaba dan dipasarkan melalui media online, dan saat ini pihak pengelola Angkringan Nasi Kucing 78 sudah memiliki banyak mitra di berbagai daerah.


Selain dua bisnis kuliner yang di atas, masih ada banyak sekali peluang usaha kuliner yang bisa Anda geluti.


2. Bisnis UKM di Bidang Fashion
Sama halnya dengan bisnis kuliner, bisnis fashion (pakaian) adalah jenis bisnis yang sangat potensial dan akan selalu dicari oleh banyak orang. Alasannya sangat sederhana, pakaian adalah kebutuhan sekunder bagi manusia, dan manusia sekarang ini punya banyak keinginan untuk model pakaian mereka.
Bisnis fashion memiliki banyak sekali kategori yang bisa dimanfaatkan, misalnya kategori pakaian pria atau wanita, pakaian muslim, pakaian model korea, dan masih banyak lagi. Salah satu bisnis busana muslim yang cukup sukses adalah Jilbab Rabbani yang membidik target market khusus wanita muslimah. Jilbab Rabbani juga memberikan kesempatan kepada pengecer untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan produk mereka dengan cara menjadi reseller.
Yang menarik dari bisnis fashion saat ini adalah, kita bisa bisa memiliki bisnis fashion dengan modal yang sangat minim namun potensi keuntungannya cukup menggiurkan. Banyaknya suplier fashion yang menawarkan sistem penjualan dengan cara reseller dropship, sehingga kita cukup mengeluarkan modal yang relatif kecil untuk memulai bisnis ini.


3. Bisnis di Bidang Pendidikan
Pendidikan adalah modal penting bagi perkembangan tiap generasi sebuah bangsa. Boleh dibilang bangsa yang memperhatikan pendidikan generasi penerus mereka adalah bangsa yang akan sukses di segala lini. Nah, karena begitu pentingnya pendidikan dan masih kurangnya sarana pendidikan yang ada di negara kita ini, maka ini bisa menjadi peluang usaha yang bisa dimanfaatkan oleh mereka yang memiliki keterampilan atau keahlian di bidang tertentu.
Sebenarnya ada banyak sekali jenis usaha kecil menengah yang bergerak di bidang pendidikan, salah satunya adalah lembaga pendidikan robot terbesar di Indonesia, yaitu Robota Robotics School. Lembaga pendidikan ini memang belum menyentuh semua kalangan, namun perlahan dan pasti dunia pendidikan robotika akan menyebar ke seluruh masayarakat Indonesia.
Contoh lain bisnis UKM dibidang pendidikan adalah lembaga pendidikan bahasa Inggris, International Language Program (ILP). Perkembangan dunia kerja dan dunia usaha yang mengharuskan kita memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris tentunya bisa menjadi sebuah peluang usaha. ILP menawarkan bisnisnya dengan sistem waralaba, sehingga mereka yang tertarik dengan bisnis ini bisa memiliki usaha sendiri tanpa harus memulainya dari nol. Jadi, peluang usaha di bidang pendidikan memang sangat potensial.


4. Bisnis di Bidang Otomotif
Perkembangan dunia otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Lihat saja jumlah sepeda motor dan mobil yang semakin banyak, tentunya ini bisa menjadi salah satu peluang usaha bagi mereka yang jeli memanfaatkannya. Bisnis otomotif tidak harus besar, yang penting hasilnya menguntungkan dan jangka panjang.
Beberapa usaha yang bisa dimanfaatkan di bidang otomotif adalah jasa bengkel dan spare part, jasa cuci motor/mobil, menjual perlengkapan kendaraan bermotor, dan masih banyak lagi. Banyak sekali ceruk di bisnis otomotif yang bisa kita manfaatkan, misalnya menjual helm sepeda motor. Bagi sebagian orang mungkin jualan helm itu biasa saja, namun bagi mereka yang jeli pasti akan bisa mendapatkan keuntungan besar hanya dari berjualan helm sepeda motor.


5. Bisnis UKM di Bidang Agrobisnis
Anda pasti pernah mendengar lagu Koes Plus “Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat, kayu dan batu jadi tanaman…”. Yup, negara kita memang terkenal dengan berbagai tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan kebutuhan lainnya, mulai dari beras, aneka sayuran, aneka buah-buahan, dan tanaman penting lainnya. Kebutuhan akan bahan pangan dan nutrisi nabati tentunya membuat bisnis UKM agrobisnis di bidang pertanian akan terus dibutuhkan masyarakat Indonesia, bahkan kita bisa mengekspor ke luar negeri.
Bisnis UKM di bidang Agrobisnis lainnya adalah peternakan. Seperti kita ketahui, protein hewani adalah salah satu kebutuhan pokok manusia, itulah sebabnya mengapa bisnis peternakan akan selalu dibutuhkan. Sayangnya, walaupun usaha agrobisnis peternakan telah menelurkan banyak miliuner sukses di Indonesia, belum banyak pengusaha muda yang menggeluti bidang ini karena dianggap kolot dan hanya cocok untuk masyarakat pedesaan.


6. Bisnis di Bidang Teknologi Internet
Bukan rahasia lagi bahwa internet memberikan banyak sekali peluang usaha bagi kita. Bukan hanya pada mereka yang telah memiliki bisnis REAL, tapi juga pada mereka yang belum memiliki bisnis. Yang saya maksudkan di sini adalah bisnis internet yang memang khusus dibangun untuk bisnis internet jangka panjang, atau biasanya disebut dengan #startups bisnis.


Ada banyak jenis startup yang ada di Indonesia, mulai dari startup di bidang #eCommerce, media online, aplikasi, dan lain-lain. Salah satu startup bisnis yang unik adalah komik digital Si Juki yang menawarkan konten segar dan lucu bagi para pembacanya. Startup Indonesia lainnya yang cukup populer adalah Buka Lapak, yaitu situs ecommerce yang mempelopori keamanan transaksi online. Masih banyak startup lainnya yang sedang berkembang di Indonesia, ini membuktikan bahwa pasar online merupakan pasar yang sangat potensial.


Di atas tadi adalah 6 bisnis UKM/ Usaha kecil menengah yang sangat menjanjikan di masa-masa yang akan datang. Mungkin masih ada beberapa jenis usaha yang belum kami tuliskan di artikel ini. Bila Anda punya ide bisnis lainnya, silahkan tambahkan melalui kolom komentar di bawah. Terimakasih :)



Monday, September 24, 2018

Tantangan Entrepreneur Indonesia Menghadapi MEA

Tahun 2015 dapat menjadi tahun yang penuh tantangan bagi perkembangan ekonomi  Indonesia. Bagaimana tidak? ASEAN, organisasi regional yang menyatukan negara-negara di kawasan Asia Tenggara ini mengumumkan bahwa Asean Economic Community (AEC) akan diberlakukan pada tahun 2015.
Jadi sebenarnya apa itu AEC? Mengapa keberadaanya mampu mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia? Inti dari AEC adalah membuka luas pasar arus ekspor-import barang dan jasa ataupun investasi antarnegara ASEAN dimana  permasalahan tarif dan non tarif sudah tidak diberlakukan kembali. Dengan diberikannya kemudahan untuk bertransaksi antar negara di Asia Tenggara, diyakini dapat menjadi peluang ataupun tantangan bagi perekenonomian masyarakat Indonesia.
Untuk menjelaskan kemungkinan situasi ekonomi dan industri yang dapat terjadi di Indonesia kepada para calon entrepreneur muda, Dyah Winarni Poedjiwati, MBA yang merupakan staf ahli menteri bidang sumber daya industri dan teknologi memberikan seminar nasional dengan judul “ Tantangan dan Antisipasi Dunia Industri Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)” di Universitas Ciputra (UC) pada hari Sabtu (18/1).
Dijelaskan dalam seminar, Indonesia dalam susunan peringkat daya saing di negara Asia menempati posisi ke-9 dimana Indonesia masih berada di bawah peringkat Thailand, Malaysia dan Singapura sehingga dapat dikatakan untuk menghadapi AEC 2015 perlu dilakukannya beberapa pembenahan khususnya di bidang industri.
Beberapa rencana yang dibuat sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing di bidang industri antara lain adalah dengan menguatkan struktur industri dan meningkatkan iklim industri. Selain itu, pemerintah juga akan mengupayakan pemberian pelatihan berbasis kompetensi sebagai upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk menghadapi persaingan dengan SDM dari negara lain.Acara ini juga bertepatan dengan penerimaan mahasiswa baru pascasarjana batch kelima.

6 Usaha Kecil Menengah yang Menjanjikan

Bisnis memang telah menjadi sebuah hal yang digemari masyarakat akhir-akhir ini. Namun seringkali untuk menjalankan sebuah usaha terbentur dengan modal yang tidak sedikit. UKM atau Usaha Kecil Menengah pun menjadi solusi bagi mereka yang tidak memiliki banyak modal. Bahkan tidak sedikit UKM di Indonesia yang akhirnya berhasil dan sukses di pasaran. Apa saja UKM yang menjanjikan untuk Anda jalankan, berikut daftar Usaha Kecil Menengah yang menjanjikan :
1. UKM di Bidang Kuliner

Usaha Kuliner via blogspot.com

UKM pertama yang menjanjikan untuk mencapai sukses adalah UKM bidang kuliner. Kuliner yang berkaitan dengan makanan ini memang akan selalu dicari setiap orang untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Maka dari itu bisnis UKM dibidang kuliner ini tak akan pernah mati jika Anda mampu mengerjakannya dengan baik. Bisnis UKM di bidang kuliner ini sendiri ada banyak macamnya, sebut saja kuliner makanan ringan (camilan), minuman, hingga makanan pokok. Dan semua kategori bisnis kuliner tersebut sama-sama memiliki peluang dan prospek yang bagus untuk Anda jalankan sebagai usaha skala besar atau skala kecil (UKM).

UKM dibidang kuliner yang telah mencapai sukses sendiri sudah banyak. Pada jenis kuliner camilan kita bisa menyebut keripik Maicih kreasi Reza Nurhilman. Pada jenis kuliner minuman kita bisa menyebut es teler 77 milik Munriati dan pada jenis kuliner makanan poko ada Pecel Lele Lela yang dikreasikan oleh Rangga Umara. Ketiga contoh bisnis kuliner diatas memang telah mencapai kesuksesannya bila sekarang mau meniliknya dari omset dan jumlah cabangnya. Meski sepertinya tidak seperti kelas UKM jika dilihat kondisinya sekarang, namun perlu Anda tahu bahwa ketiganya memulai usahanya ini dari skala kecil atau UKM.
2. UKM di Bidang Fashion

UKM di Bidang Fashion via kamarusaha.com

Jika Anda tidak tertarik dengan dunia kuliner maka Anda bisa melirik jenis UKM yang berikutnya yaitu UKM di bidang fashion. Usaha dibidang fashion ini juga memiliki peluang yang besar untuk sukses karena pakaian termasuk salah satu kebutuhan pokok atau primer yang akan selalu dicari manusia. Apalagi saat ini pakaian yang terus mengalami perkembangan mode, maka hal ini akan berimbas pada dunia fashion yang akan membuatnya semakin berkembang.

Jenis-jenis bisnis fashion sendiri ada banyak jumlahnya. Sebut saja fashion pada kategori pakaian pria atau wanita, fashion pakaian muslim, fashion pakaian model korea, dan masih banyak lagi. Jika mau membahas satu contoh kita bisa menyebut brand Jilbab Rabbani yang telah sukses menjalankan bisnisnya dari skala kecil (UKM). Dengan memfokuskan pada para wanita muslimah, Jilbab Rabbani menghadirkan fashion muslimah yang bernilai dan bermutu. Dalam menjalankan bisnisnya ini Jilbab Robbani sendiri menerima para pengecer (reseller) untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan produk mereka. Tidak hanya Jilbab Rabbani, saat ini sendiri sudah banyak suplier brand fashion yang menawarkan sistem penjualan dengan cara reseller ataupun dropship. Dari sini kita pun bisa menjalankan bisnis meski dengan modal yang relatif kecil.
3. UKM di Bidang Pendidikan

Usaha Kursus via billionairemaster.com



Bila Anda memiliki minat dan kegemaran pada bidang pendidikan, maka Anda bisa membuka bisnis UKM di bidang pendidikan. Pendidikan yang semakin tahun semakin menuntut keseriusan dan menjadi kebutuhan untuk bisa menyongsong masa depan yang lebih cerah membuat banyak orang mengejar pendidikan ini dengan tingkat yang setinggi-tingginya. Maka dari sini akan banyak peminat dari masyarakat yang untuk mendapatkan pendidikan. Untuk skala kecil (UKM) bisa jadi Anda akan kesulitan untuk membuka sekolah dan universitas yang membutuhkan dana yang besar. Namun peluang Anda belum tertutup bila Anda hanya memiliki modal sedikit untuk membuka usaha dibidang pendidikan ini. Bagaimana caranya? Anda bisa membuka tempat kursus atau bimbingan belajar (bimbel) dan lembaga pendidikan non formal lainnya. Lembaga-lembaga non formal ini memang tidak akan membuat Anda harus mengeluarkan dana besar untuk memulainya.

Salah satu contoh bisnis dibidang pendidikan yang kini sukses dari usaha awalnya dengan skala kecil (UKM) adalah Ganesha Operation (GO). Lembaga pendidikan yang dipelopori oleh Bob Foster ini memang telah sukses menjadikan bimbingan belajarnya sebagai yang terdepan di Indonesia. Contoh lain adalah Robota Robotics School yang merupakan lembaga pendidikan robot terbesar di Indonesia yang mulai menyebar ke ke seluruh masayarakat Indonesia. Selain Ganesha Operation dan Robota Robotics School ada juga International Language Program (ILP) yang merupakan lembaga pendidikan bahasa Inggris. ILP yang kini menawarkan kemitraan dalam bisnis waralaba juga mengawali usahanya dari skala kecil (UKM).
4. UKM di Bidang Otomotif

UKM di Bidang Otomotif - Toko Spare Part via id.gopher.co.id


Anda hobi dan sangat suka dengan dunia otomotif? Mengapa tidak membuka bisnis UKM dibidang otomotif saja. Dengan kegemaran yang Anda miliki Anda bisa menjadikan bisnis ini berhasil dan sukses. Dengan adanya pertumbuhan dan perkembangan bidang otomotif di Indonesia maka membuat para konsumennya semakin tahun semakin besar, Anda bisa memulainya dari kecil dulu. Seperti yang dilakukan beberapa perusahaan berikut yang mengawali karirnya dengan Usaha Kecil Menengah seperti : AHRS (Asep Hendro Racing Sport) juga mengawali bisnis ini dari kecil (UKM). Selain menyediakan spare part, Anda juga bisa menjalankan UKM dibidang otomotif ini dengan menjual jasa cuci kendaraan, menjual helm dan perlengkapan berkendara atau juga membuka bengkel dan lain sebagainya.
5. UKM di Bidang Agrobisnis

Toko Buah via wordpress.com


Indonesia yang tanahnya sangat subur tentu merupakan modal yang bagus untuk Anda mengembangkan UKM dibidang agrobisnis. Agrobisnis sendiri adalah usaha dibidang pertanian, perkebunan dan peternakan. Dengan meyediakan lahan yang Anda miliki, Anda tinggal membeli bibit tanaman atau hewan yang harganya tak terlalu mahal dan menanamnya atau memeliharanya untuk kemudian dirawat dan akhirnya menghasilkan keuntungan dari panen yang melimpah. Beberapa hasil dari UKM agrobisnis ini sendiri adalah padi, sayur-mayur, buah-buahan dan hasil peternakan yaitu berupa daging , telur atau susu. Dari hasil UKM agrobisnis ini akan terlihat bahwa produknya akan selalu dicari oleh konsumen.

Jadi Anda tak perlu khawatir terkait pangsa pasarnya. Yang perlu Anda seriusi untuk bisa menjadikan bisnis ini sukses adalah kualitas dari produk agrobisnis yang dihasilkan. Salah satu contoh bisnis agrobisnis yang telah mencapai kesuksesan adalah kemchick milik Bob Sadino. Diawali dari bisnis biasa (UKM), Bob Sadino kini telah berhasil mengembangkan Kemchick menjadi bisnis yang bertaraf dan berkualitas modern yang cabangnya tersebar dibanyak tempat.
6. UKM di Bidang Teknologi Internet

E-Commerce via blogspot.com


Terakhir, bisnis skala kecil (UKM) yang menjanjikan untuk dijalankan adalah UKM dibidang teknologi internet. Kini di zaman yang serba canggih ini UKM memang bisa menyasar bisnis digital berbasis teknologi internet dengan istilah bisnis “startup”. Kebutuhan akan informasi, hiburan dan layanan yang semakin besar dari publik menjadikan bisnis startup ini semakin tahun semakin menguntungkan. Dan untuk menjalankan bisnis ini Anda tak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar. Anda hanya cukup menyediakan sebuah aplikasi atau situs yang bisa Anda buat sendiri dengan server yang bisa dibeli dengan harga yang terjangkau.

Beberapa jenis bisnis berbasis digital internet (startup) sendiri bisa Anda pilih sesuai kebutuhan seperti di bidang #eCommerce, media online, aplikasi, dan lain-lain. Contoh bisnis startup yang telah sukses di Indoensia adalah kaskus yang dipelopori oleh Andrew darwis, Arnold Sebastian pendiri TokoBagus.com, Ahmad Zaky pendiri BukaLapak.com serta komik digital Si Juki yang menawarkan konten segar dan lucu bagi para pembacanya.

8 Manfaat Media Sosial Untuk Bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM)



Maraknya media sosial beberapa tahun belakangan, membuat Anda sulit menemukan seorang ahli pemasaran yang tidak merekomendasikan media sosial sebagai bagian dari pemasaran secara keseluruhan. Tapi apakah waktu dan usaha yang dikeluarkan untuk membangun kehadiran sosial media benar-benar sebanding pada saat ini? Apa manfaat seluruhnya dari media sosial untuk bisnis UKM atau usaha kecil menengah?

Ada 8 cara sederhana bisnis Anda mendapatkan manfaat dari perencanaan pemasaran menggunakan media sosial yang efektif:

1. Media Sosial Dapat Mengurangi Seluruh Biaya Pemasaran Anda

Pertama dan paling penting, kemampuan untuk membuat tweet atau posting ke Facebook yang sangat menarik akan lebih efektif dari pada mengeluarkan biaya untuk iklan ataupun mengirim ribuan surat. Namun ada juga alat periklanan canggih yang memungkinkan Anda melakukan kampanye pemasaran, baik kata kunci ataupun demografis yang spesifik sehingga Anda dapat mendapatkan kembali uang yang sudah diinvestasikan, bahkan lebih.

2. Media Sosial Dapat Mempengaruhi Hasil Pencarian di Mesin Pencari

Ketika Anda berharap media sosial dapat mempengaruhi posisi website bisnis di mesin pencari, yang harus dilakukan adalah membuat konten optimal dan menarik. Selain itu, website lain mungkin akan tertarik dengan isi konten Anda lalu membuat link ke website yang Anda miliki, sehingga akan meningkatkan traffic ke website. Media sosial menjadi alat yang tepat untuk mencari pengunjung yang sesuai, dan kemudia mereka akan terus mengunjungi, bahkan menyebarkan website Anda secara gratis.

3. Media Sosial Dapat Menjadi Customer Service Yang Baik

Mungkin Anda sedang mencari cara untuk menampung dan menjawab komentar, pertanyaan, saran, dan kritik pelanggan, media sosial adalah jawaban yang sangat tepat. Pelanggan yang menggunakan media sosial seperti Facebook atau Twitter dapat dengan mudah berkomunikasi dengan Anda, dan memungkinkan Anda merespons komentar pelanggan, serta pelanggan lain juga dapat melihatnya.



4. Dengan Media Sosial Anda Dapat Mendesain Kepribadian Online Sesuka Hati

Pemasaran melalui media sosial lebih mirip dengan mengadakan sebuah pesta daripada pertemuan bisnis. Anda akan melakukan penawaran bisnis jauh lebih baik dalam situasi sosial karena itu lah hakekat manusia sebagai mahluk sosial. Media sosial adalah cara yang tepat menunjukkan kepribadian dari bisnis UKM Anda, serta nanti akan menampilkan informasi, karyawan, ruang kerja, dan masih banyak lagi. Buatlah merek Anda layaknya manusia, dan pelanggan akan mudah terhubung dan menjaga loyalitas.

5. Media Sosial Memungkinkan Anda Terhubung Dengan Bisnis Lain

Jika memang media sosial dapat menghubungkan Anda dengan konsumen, berarti platform ini juga memungkinkan untuk terhubung dengan pengusaha atau bisnis usaha kecil menengah lainnya. Mungkin juga Anda mendapatkan partner untuk distributor baru, dengan media sosial dapat melakukan percakapan yang nyata dengan manusia sesungguhnya yang dapat di akses secara sosial dan geografis.

6. Pelanggan Bisa Memvalidasi Bisnis Anda di Media Sosial

Dengan terhubungnya pelanggan secara langsung dengan Anda, berarti ada kemungkinan mereka mendapatkan layanan pelanggan yang terbaik. Hal ini akan terjadi di forum public yang dapat dilihat oleh semua orang. Jadi ketika pelanggan memberikan pujian pada pelayanan Anda dan memvalidasi ke teman-teman mereka, maka akan sangat mungkin teman-teman mereka menjadi pelanggan potensial bagi Anda.



7. Dengan Media Sosial Anda Dapat Memberi Nilai Berharga

Gagasan bahwa Anda benar-benar dapat memberi pelayanan berharga pada target pelanggan berarti memang sudah ahli dalam industri usaha kecil menengah yang Anda jalani. Baik itu posting, tweet ataupun blog mengenai hiburan atau pendidikan, apapun itu, jika Anda dapat memenuhi keinginan pelanggan, itu berarti Anda memberi nilai berharga yang akan diapresiasi oleh pelanggan.

8. Media Sosial Memungkinkan Anda Mendapat Keunggulan Kompetitif

Jika digunakan dengan benar, media sosial dapat meningkatkan tingkat pencarian pada bisnis UKM Anda, memberi layanan pelanggan terbaik, mendesain kepribadian online yang efektif, terhubung dengan mitra bisnis baru, membangun koneksi, dan memvalidasi keahlian Anda dengan memberi nilai berharga pada konsumen. Apakah Anda tahu apa artinya? Itu artinya Anda mendapatkan keunggulan kompetitif untuk bersaing, dan itu semua dari media sosial.



Bagaimana menurut Anda? Masih ragu-ragu untuk menggunakan media sosial? Percayalah, ini sangat berguna untuk usaha kecil menengah. Karena memulai bisnis UKM akan lebih baik jika tidak mengeluarkan modal yang terlampau besar termasuk dalam hal pemasaran. Buatlah desain logo bisnisUKM Anda unik dan menarik dan cantumkan dalam media sosial.

Saturday, September 22, 2018

NAFTA Terancam Gagal


Presiden Meksiko terpilih Andres Manuel Lopez Obrador memberikan keterangan resmi di Mexico City, Jumat (31/8). - Reuters/Edgard Garrido

JAKARTA -- Meksiko akan menjalin kerja sama dagang bilateral dengan Kanada jika pembicaraan perjanjian dagang Amerika Utara gagal.


Andres Manuel Lopez Obrador, presiden terpilih Meksiko, menyatakan jika pembahasan North American Free Trade Agreement (NAFTA) tidak berhasil dilanjutkan maka negaranya akan berupaya menjalin kesepakatan dagang bilateral dengan Kanada dan AS.

Lopez Obrador terpilih dalam Pilpres Meksiko 2018 dan akan disumpah menjadi presiden pada Desember 2018.

"Tentu kami ingin Pemerintah AS dan Pemerintah Kanada menyepakati perjanjian yang sama sehingga kesepakatan dagang itu bisa mencakup tiga negara, seperti sebelumnya," tuturnya seperti dilansir Reuters, Sabtu (22/9/2018).

Namun, lanjut Lopez Obrador, jika AS dan Kanada tidak berhasil mencapai kesepakatan maka Meksiko akan mengejar perjanjian bilateral dengan Kanada.

Nilai perdagangan antara ketiga negara tersebut mencapai US$1,2 triliun per tahun. Angka tersebut menunjukkan pentingnya hubungan dagang antara Kanada, AS, dan Meksiko.

Namun, kelanjutan NAFTA mulai dipertanyakan karena Kanada dan AS masih belum juga sepakat atas poin-poin perubahan di perjanjian itu. Kanada bahkan sempat menarik diri dari pembahasan NAFTA, yang pertama kali diberlakukan pada 1994, selama beberapa waktu.

Sementara itu, Meksiko dan AS telah mencapai kesepakatan pada akhir Agustus 2018. Adapun AS telah menetapkan 1 Oktober 2018 sebagai deadline untuk menyampaikan isi perjanjian itu ke publik. 

Secara terpisah, penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett mengklaim pembicaraan dengan Kanada belum menunjukkan kemajuan berarti.

"Kami masih berbicara dengan Kanada dan kami semakin dekat dengan deadline di mana terbuka kemungkinan bagi AS untuk terus maju dan hanya melanjutkan perjanjian ini dengan Meksiko," terangnya. 

Menteri Luar Negeri Kanada Chystia Freeland meninggalkan AS pada Kamis (20/9) setelah melakukan pembicaraan selama dua hari dengan Kepala Perwakilan Perdagangan AS (US Trade Representative/USTR) Robert Lighthizer.

Juru bicara Freeland menegaskan Kanada tidak akan didesak oleh deadline tapi oleh kesepakatan yang saling menguntungkan. 

Beberapa poin yang menjadi hambatan dalam kemajuan pembicaraan antara Kanada dan AS adalah akses AS ke pasar produk susu Kanada, panel penyelesaian sengketa dagang, dan permintaan Negeri Paman Sam untuk menerapkan tarif kendaraan bermotor di negara mitra dagangnya.






Repost : bisnis.com from Reuters

Friday, September 21, 2018

Elon Musk asks this simple interview question to tell when an applicant is lying



David Paul Morris | Bloomberg | Getty Images
Honesty might be the best policy, but that doesn't stop jobseekers from stretching the truth. According to Ron Friedman, an award-winning social psychologist and author of "The Best Place to Work, a whopping 81 percent of people lie during interviews.
That's likely why SpaceX and Tesla CEO Elon Musk asks one simple interview question to catch a candidate's bluff: What were the most difficult problems you faced and how did you solve them?
Speaking at the World Government Summit in Dubai, the tech billionaire said that this "very important" question reveals the role an applicant had at a project or company. From this question, Musk says he can tell whether the applicant was truly the one who took ownership and found solutions to a problem as opposed to simply being a member on a team that did so.
"People [who] really solved the problem, they know exactly how they solved it," Musk explained. "They know the little details." These candidates are able to talk in-depth about the struggles that they faced and the strategies they used. Says Musk, great candidates can answer this question on "multiple levels."
Conversely, those who "pretend" that they were the problem-solvers can "maybe go one level and then they get stuck," said the billionaire.
When candidates can't talk at length, he knows they weren't really the one to work on the challenge. "Anyone who struggles hard with a problem never forgets it," Musk said, touching on this topic at a separate conference.
As a candidate, it's important to remember that you aren't going to meet every requirement listed on a job description — and that's okay, says expert interview coach Barry Drexler.
Be honest about your shortcomings when explicitly asked, he says, but give your answers a positive spin. If an employer asks about a skill that you're lacking, explain what you do know about the skill, give examples of similar skills that you possess and express a willingness to learn, advises Drexler.
You can use this three-step approach for any scenario, he says.
For example, if an interviewer asks whether you have managerial experience, a good response would be: "I don't have managerial experience, but I was allowed to take the lead on various projects where I delegated tasks to other co-workers and received specified results. If I could obtain these specified results then I'm sure I can effectively manage a team here and am willing to learn from those above me."
Always be as truthful as possible when discussing areas in which you're not entirely qualified, says Drexler, and be sure to "turn it from what you don't know to what you do know."
paste from : https://www.cnbc.com

Wells Fargo plans to cut up to 10% of workforce in the next 3 years


Wells Fargo Chief Executive Officer and President Timothy Sloan testifies before the Senate Committee on Banking, Housing and Urban Affairs on Capitol Hill in Washington, Tuesday, Oct. 3, 2017, during a hearing on Wells Fargo after one year.


Wells Fargo, the third-biggest U.S. bank, plans to lower its employee headcount by 5 percent to 10 percent in the next three years as part of its ongoing turnaround plan, the company announced Thursday.

The bank has 265,000 employees, meaning the reduction would result in a loss of between 13,250 and 26,500 jobs.

"We are continuing to transform Wells Fargo to deliver what customers want -- including innovative, customer-friendly products and services — and evolving our business model to meet those needs in a more streamlined and efficient manner," the bank's Chief Executive Officer Tim Sloan said in a press release.


The decline will be a mix of displacements and team member attrition, Sloan said.

The move is part of Wells Fargo's "ongoing transformation, which addresses industry trends and changes in customer behavior," Sloan said. The company, which has $1.9 trillion in assets, blamed changing customer preferences, including the "adoption of digital self-service capabilities," as a key catalyst.

Shares had little reaction to the news, and were last up by about 0.8 percent on Thursday.

The bank is still recovering from multiple scandals across its major business units in the past two years. In 2016, it was revealed that branch employees had opened millions of fake accounts in customers' names without their knowledge to meet sales targets.

Wells Fargo switched up its executive ranks following the scandal but other investigations into its sales practices unearthed issues in its auto lending, mortgage and wealth management.

The ongoing scandals have added to pressure on current Wells Fargo CEO Tim Sloan. The bank denied recent rumors this week that former Goldman Sachs executive Gary Cohn was potentially replacing Sloan. Betsy Duke, chair of the lender's board of directors, said in statement that the CEO "has the unanimous support of the board, and this support has never wavered."

post from https://www.cnbc.com

Pengusaha Muda Ini Sukses Jualan Sepatu Redknot di E-Commerce

JAKARTA – Pertumbuhan industri retail online atau e-commerce di Indonesia terbilang paling cepat berkembang dibanding industri lainnya. Hal itu terlihat bukan hanya dari banyakanya perusahaan e-commerce yang hadir, tapi juga pebisnis UKM yang turut menjajakan produknya di situs e-commerce melalui sistem market place.
Salah satu yang sudah merasakan cuan dari industri ini yakni Oei Wendy, Pemilik produsen sepatu merek Redknot. Dia mengaku bisnisnya berkembang pesat setelah menjual produknya di salah satu website e-commerce, yakni Lazada.
Perkembangan pesat dari bisnisnya terlihat dari sepatu yang diproduknya terus meningkat. Bahkan saat ini dalam sebulan Wendy harus memproduksi hingga 4 ribu pasang sepatu. Padahal, pada awal dia mendirikan bisnisnya di 2013, kapasitas produksinya hanya sebanyak 100 pasang sepatu per bulan.
“Semenjak masuk Lazada penjualannya jauh meningkat sekitar 5-10 kali lipat. Bahkan waktu event 12-12 penjualan naik sampai 20 kali lipat,” tutur Wendy kepada Okezone di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Bukan hanya itu, jumlah reseller-nya juga ikut meningkat dari hanya berjumlah ratusan kini sudah berjumlah ribuan orang. Padahal biasanya jika produsen ikut berjualan secara retail maka akan menggerus perkembangan reseller-nya. Pasalnya sejak awal Wendy mengaku mendirikan bisnisnya dengan membuka kerjasama sistem reseller.
“Sebenarnya karena dengan ikut e-commerce merek Rednote jadi terdongkrak. Saya rasa itu penyebabnya reseller kita bertambah. Bahkan ada reseller kami yang ikut jual di Lazada,” imbuhnya.
Di luar itu semua, Wendy mengaku sangat terbantu dengan berkembangnya industri e-commerce di Indonesia. Meskipun dia bisa saja membuat website sendiri atau berjualan melalui media sosisal, namun ikut bergabung dengan e-commerce jauh lebih efisien. Pasalnya, dia tidak harus mengeluarkan biaya lebih untuk kegitan marketing karena sudah terdongkrak dari nama besar e-commerce tersebut. (wdi).

Sumber Artikel : Indonesia Young Entrepreneurs

Wednesday, September 19, 2018

Mesin Income Buat Member www.visasia.id

Mesin Income Buat Member www.visasia.id
Segera Kumpulkan POIN anda melalui Transaksi Belanja di semua MITRA UKM Kami.
Jangan Tunda lagi...Waktu berjalan terus dan terus.
Koleksi Poin Anda Sebanyak Mungkin...
Bagaimana System Bekerja buat anda sebagai member di Komunitas Kami ?
Tunggu...Waktunya tidak akan lama lagi di www.visasia.id
Saat Ini Kami Berikan Dua Pilihan Untuk Anda, Pikirkan Baik-Baik :
Pilihan Pertama :
Anda bisa teruskan kesibukan lama anda, dan mungkin juga meneruskan kewajiban membanting tulang hanya untuk penghasilan pas-pasan. Lakukan rutinitas kerja anda, membuang waktu Anda yang berharga hanya untuk mengabdi dan memperkaya bisnis orang lain. Terus hambur-hamburkan uang Anda untuk membeli cara sukses yang belum tentu teruji keampuhannya.
Atau…

Pilihan kedua :

Anda bisa melakukan Mitra Kerja Sama sesuai dengan finansial Anda, dan amankan masa depan Anda sejak dari sekarang. Potensi penghasilan pasti menanti di depan mata anda. kami bahkan tidak habis pikir jika sampai ada yang melewatkan kesempatan ini.
VISEC adalah media komunitas bagi calon anggota maupun anggota VISEC untuk saling membantu dan berbagi satu sama lain dengan tujuan pembangunan Komunitas atas dasar kesamaan Minat untuk menjadi Entrepreneur yang handal dalam membangun Karakter dan Kompetensi SDM yang siap menyongsong Globalisasi 2021 dan dilandasi oleh semangat solidaritas kemanusiaan.

Tapi itu terserah anda … ????

Keputusan ada ditangan anda. Tidak ada seorangpun yang bisa membuat keputusan untuk masa depan anda, selain diri Anda sendiri. Kami tidak mau memaksa. Kami hanya mencoba meyakinkan anda, bahwa ini adalah pilihan tepat untuk menjalankan program yang akan menyelamatkan masa depan ekonomi anda untuk masa-masa yang akan datang.
Bangun Team Work Anda bersama Visasia Entrepreneur Community (VISEC) dalam mewujudkan Group Bisnis Masa Depan Anda menghadapi Era Globalisasi
Gabung Bersama Kami Di

Cara Isi Poin Fisik Visasia.id Melalui SMS

Salam Entrepreneur........
Buat member di komunitas Visasia Entrepreneur Community (VISEC) telah launching format pengisian voucher poin, Cek Poin & Saldo E-wallet www.visasia.id dengan cara sebagai berikut :
  1. Format Isi Poin Fisik Melaui SMS (Short Message Services).
    VOUCHER#MEMBERID#KODE VOUCHER POIN
    Kirim Ke SMS CENTER : 085721487090
    Contoh : VOUCHER#visec01#ABD HFKG NDHK DJ
  2. Format Info Poin & Saldo E-wallet Member.
    POIN#MEMBER ID 
    Kirim Ke SMS CENTER : 085721487090
    Contoh :  POIN#visec01

Wednesday, July 25, 2018

VISASIA & Pengembangan UMKM

VISASIA hadir dengan konsep bisnis terbaru memberdaya pelaku usaha & UMKM serta pengembangan usaha Industri Kreatif Berbasis Tekhnologi Informasi (TIK) demi terciptanya masyarakat adil, sejahtera makmur.
Visec Elite Crew
Visasia Poin System Solution merupakan konsep pengembangan asset finansial yang di kembangkan oleh Visasia Entrepreneur Community (VISEC) sebagai media bagi member dan pelaku usaha UMKM yang bekerjasama dengan PT.VISI ASIA GLOBAL Untuk memgembangkan usaha melaui sistem poin dari penjualan barang/jasa kepada member maupun non member.
Konsep itu sendiri diharapkan mampu memberikan solusi buat pelaku usaha dan umkm dalam memgembangkan brand usaha sendiri dengan memanfaatkan tekhnologi informasi (TIK) sebagai wadah untuk bersosialisasi.Harapannya terjadinya hubungan timbal balik yang saling menguntungkan satu sama lain.demi mencapai output dalam mengupayakan terbentuknya 10.000 UMKM/wirausahaan baru yang handal, profesional,dan memiliki kesiapan bersaing di pasar global.

Thursday, June 21, 2018

Sekilas Crowdfunding Visasia Project

Sekilas Crowdfunding Visasia Project

APA ITU “CROWDFUNDING”?
Crowdfunding adalah sebuah pelaksanaan pengumpulan Sponsor dalam bentuk “funding” untuk bisa membantu suatu kegiatan, usulan proyek usaha, dan atau bentuk usulan apapun yang akan didanai secara beramai-ramai oleh siapapun dengan sebuah apresiasi oleh si pembuat usulan atas dana yang diberikan. Dana ini kemudian dipercaya akan digunakan untuk kesuksesan dari usulan-usulan tersebut yang dituangkan dalam bentuk sebuah PROYEK.

APA ITU “PROYEK” ?

Proyek adalah bentuk usulan berupa presentasi singkat, namun secara sangat jelas menerangkan kenapa seseorang harus menjadi SPONSOR PROYEK untuk usulan yang diajukan tersebut. Semakin jelas, semakin detail, and semakin menarik sebuah PROYEK akan menentukan seberapa besar animo Sponsor yang akan mendukung. Proyek ini diajukan oleh para DEVELOPER PROYEK.

APA ITU “ SPONSOR PROYEK ” ?

SPONSOR PROYEK adalah istilah untuk para pendukung usulan yang memberikan Support Dukungan Pendanaan dan mengetahui secara jelas atas Apresiasi yang nantinya akan diterima olehnya. Orang yang akan menjadi Sponsor Proyek tentunya adalah orang yang percaya bahwa Proyek yang dibuat oleh para Developer ( Pengembang ) Proyek adalah menarik , bisa dipercaya, dan memang bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Atau, alasan apapun mereka untuk ikut menolong, membantu, dan mendukung Proyek yang disukainya.
 
APA ITU “DEVELOPER ( PENGEMBANG ) PROYEK” ?
DEVELOPER PROYEK adalah individu dan atau team dalam suatu kelompok dalam kenggotaan organisasia VENA yang mengusulkan sesuatu agar bisa mendapatkan dukungan dana dari para Sponsor Project yang semuanya secara REAL TIME nantinya akan terhubung di www.visasia.pro.
 
APA ITU “APRESIASI” ?
Apresiasi adalah bentuk kompensasi yang diberikan oleh para Developer Proyek kepada para Sponsor Proyek melalui mediasi VISASIA GROUP. Apresiasi dalam konsep VISASIA.PRO di Bentuk kerjasama Project Asset Development berbasis UMKM ini adalah Advantage Growth Asset Value ( Keuntungan Pertumbuhan Nilai Asset ) dengan manfaat tambahan berupa Profit Sharing Residual Value of the Business Project ( Profit Sharing Project Business ) dari pelaksanaan proyeksi usaha keseluruhan unit operasional atau dengan kata lain pertumbuhan nilai asset capital yang senantiasa berkembang akan terus dialokasikan setiap bulan plus perolehan keuntungan setiap bulannya sebagai efek dari kegiatan operasional usaha yang di kembangkan diberikan kepada SPONSOR PROYEK.
 
BAGAIMANA DETAILNYA PELAKSANAAN " VISASIA.PRO" ?
  1. Growth capital value of Month ( Nilai Pertumbuhan Capital Bulanan ) sebesar 30% per bulan atau 360 % per tahun yang alokasinya diberikan berdasarkan perolehan profit bersih keseluruhan Proyeksi unit usaha di Bulan berjalan dibagi dengan quantity nilai satuan Capital total pada bulan tersebut.
  2.  Profit Sharing of Monthly Growth ( Perolehan Bagi Hasil Pertumbuhan Bulanan ) sebesar 70% per bulan atau 840 % per tahun yang alokasinya diberikan berdasarkan perolehan profit bersih keseluruhan Proyeksi unit usaha di Bulan berjalan dibagi dengan rasio Hold Personal Capital ( Kepemilikan Nilai Kapitalisasi Personal ) berbanding dengan rasio hold total capital ( Kepemilikan Nilai Kapitalisasi keseluruhan) pada bulan tersebut.
  3. Nilai satuan capital yang mewakili Nilai Capital dalam Program ini dinamakan PACK VALUE dimana satuan quantity PACK VALUE dinamakan UNIT VALUE.
  4. Nilai Quantity per satuan PACK adalah sejumlah 100 UNIT ( 1 PACK = 100 UNIT ) yang selanjutnya dalam Penawaran Cash In Capital dalam program ini ditetapkan nilainya sebesar Rp. 10.000,- per Unit.
  5. Nilai Pembukaan Awal Cash in Capital ( OPEN ACCOUNT ) di program ini adalah minimal sebesar Rp. 25.000.000,- ( 25 Pack ) atau 2.500 Unit dan selanjutnya adalah minimal 1 Pack ( 100 Unit )
  6. Total Quantity keseluruhan untuk pihah-pihak yang akan dilibatkan di program ini ditawarkan dalam jumlah yang terbatas yakni sebesar 25.000 Pack ( 2.500.000 Unit )
  7. Kepemilikan Nilai Personal Capital bisa di switch atau di pindah tangankan ke pihak lain hanya bisa dilakukan apabila memenuhi salah satu syarat dan ketentuan ( tergantung kondisi mana yang lebih dahulu terjadi ) yakni sebagai berikut :
    1. Total Quantity yang diterbitkan telah habis.
    2. Periode Jangka waktu 2 Tahun sejak pembukaan Account Perdana.  
  8. Ketika seseorang melakukan pengajuan SWITCH maka Nilai yang diberlakukan adalah nilai saat di approvenya sebuah permintaan SWITCH jadi apabila bulan berikutnya terjadi pertumbuhan nilai maka nilai yang diberlakukan untuk pihak yang berminat untuk menerima mutasi tersebut adalah tetap nilai sebagaimana saat di ajukan.
  9. Untuk menjamin keberlangsungan likuiditas Kepemilikan Nilai Personal Capital maka diberlakukan kondisi khusus yang di istilahkan “ BUY BACK GUARANTED “ dengan ketentuan sebagai berikut :
    1. Permintaan SWITCH Kepemilikan Nilai Personal Capital akan di BUY BACK oleh ADMIN apabila dalam jangka waktu 2 bulan setelah mengajukan SWITCH belum ada permintaan penerimaan oleh pihak ketiga yang siap menerima perpindahan kepemilikan tersebut.
    2. Apabila nilai per Unit telah mencapai Rp. 1.000.000,- per Unit maka secara otomatis perusahaan melakukan AUTO BUY BACK CLOSE.
  10. Segala Resiko dalam hal Implementasi Program ( kecuali terjadi force major) menjadi tanggung jawab sepenuhnya perusahaan selaku Project Managing.
  11. Perusahaan berhak menolak dan atau tidak meng APPROVE permintaan seseorang dalam hal pemilikan Nilai personal Capital yang diinginkan oleh yang mengajukan jika perusahaan memandang ada hal yang dianggap tidak sesuai dengan standar dan kebijakan perusahaan.
  12. Keseluruhan Isi dan Content Program ini bukan diperuntukkan untuk tujuan spekulasi sebagaimana program investasi yang marak bermunculan di masyarakat akan tetapi program ini diperuntukkan untuk tujuan pembangunan masa depan ekonomi Indonesia melalui pelibatan unsur-unsur pendukung terciptanya Corporate Building berbasis UMKM. Program ini merupakan bagian dari langkah, arah dan strategi perusahaan untuk membangun standarisasi pelayanan untuk terwujudnya organisasi kewirausahaan yang siap bersaing di pasar global. 


Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA ) Dan Penggiat Entrepreneur

Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA ) Dan Penggiat EntrepreneurIndonesia adalah salah satu anggota negara ASEAN, Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau lebih populer dengan sebutan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) yang merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas ditingkat regional serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.
ASEAN adalah sebuah entitas tunggal, maka ASEAN akan duduk sebagai pelopor ekonomi terbesar kesembilan setelah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman, Perancis, Brazil, Inggris, dan Italia.  Oleh karenanya, ASEAN  berupaya untuk membuka globalisasi ekonomi yang dinamakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (  MEA ) 2015.
Artinya, Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 bukan saja pergerakan antar barang, tetapi akan ada pergerakan orang yang bebas masuk ke Indonesia. Untuk itu Indonesia perlu mempersiapkannya, hal ini sebagai tantangan juga peluang, sebab Indonesia memiliki bonus dari segi demografi dengan pekerja produktif terbanyak dengan kisar usia 17-40 tahun.
Jangan heran, bila ada orang Korea, Jepang dan India serta orang asing lainnya yang membuka kedai, warung dan toko dan lain disekitar rumah atau wilayah anda, tanpa harus ‘permisi’ dengan anda dan pemerintah setempat, sebab itulah sebuah konsekuensi dari MEA 2015.
Memang, MEA 2015 bukanlah sosok ‘monster’ yang menakutkan sebagaimana praktisi ekonomi menanggapinya. Akan tetapi, Masyarakat Ekonomi ASEAN harus perlu memahami dan mampu menentukan langkah serta persiapan matang baik dalam bidang politik, sosial, budaya, hankam, pendidikan, dan tak kalah penting dalam bidang ekonomi. Persoalan ekonomi sudah pasti memegang peranan yang sangat vital bagi keberlangsungan hidup suatu bangsa. Utamanya pemberdayaan dan pengembangan pada sektor Industri Kreatif. 
Peran Pemerintah sebagai pengayom serta pengatur kehidupan masyarakat hendaknya sudah melakukan gerak langkah yang cepat dan tepat untuk  mempersiapkan hal tersebut, karena pertumbuhan ekonomi dan persaingan yang ketat dalam “Pasar Bebas” tidak dapat dielakkan lagi. Pemerintah dengan berbagai programnya harusnya melakukan proteksi pada pelaku ekonomi bisnis, produsen, konsumen, atau distributor.
Harus dimaklumi bahwa Indonesia dikenal sebagai masyarakat konsumen yang terbesar di Asia Tenggara, karena itu Indonesia dijadikan ‘sasaran tembak’ bagi negara-negara produsen untuk memasarkan produknya. Seyogyanya,  kita harus sadar diri akan hal itu dan terus berusaha membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
Bicara soal Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM), Indonesia adalah negara yang cukup menjanjikan tentang hal tersebut, sehingga mampu menumbuhkan semangat berwirausaha atau Entrepreneurship, sekaligus membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya. Artinya, Indonesia harus mampu berbicara di dunia internasional, bahwa Indonesia adalah negara yang Eksportir dan maju, mampu menjawab segala tantangan. Indonesia bukan lagi negara ‘sampah’ yang selalu menerima ‘barang-barang sampah’, seperti kondom bekas, pakaian cakar, kapal bekas, pesawat bekas dan lainnya.  
Inilah pekerjaan rumah yang cukup rumit bagi pemerintah harus diselesaikan, kerena harus star dari nol kembali. Maklum saja,  membekali dengan pengetahuan saja tidak cukup, maka langkah selanjutnya adalah melakukan kegiatan penguatan industri kreatif,  promosi,  pameran dan workshop barang hasil wirausaha  untuk semua sektor usaha baik dalam skala kecil maupun besar.
Langkah ini tidak akan sukses ketika tidak disertai membangun “Lingkaran Komunitas”.  Kewirausahaan tanpa komunitas (entrepreneur non community) akan menjadi ‘tontonan’ yang ironis ketika para wirausaha hanya berpijak pada keuntungan semata. Padahal, kewirausahaan akan menjadi hidup, ketika disertai dengan komunitas yang berbasis pembinaan, sehingga konsumen mampu menikmati nilai tambah (poin) networking, sekaligus produk terpasarkan dengan kualitas dan daya saing yang cukup memuaskan.
Pemerintah harusnya menangkap peluang ini, lalu melakukan proteksi pada produk hasil wirausaha terutama produk asli Indonesia. Pemerintah perlu juga mengekspor produk wirusaha daerah pedalaman. Dengan demikian, akan banyak barang baru dalam dunia wirausaha. Alangkah lebih bagus, jika para pejabat mulai membeli atau mengkonsumsi hasil industri kreatif ketimbang membeli barang mahal ( impor).
Kesiapan Entrepreneur Indonesia menghadapi MEA, memang masih tanda tanya, dengan mentalitas kebangsaan memahami peluang dan daya saing, hingga memahami seputar entrepreneur sebagai persiapan menuju Globalisasi Ekonomi yang dapat bersaing dengan lainnya. Pada prinsipnya, MEA merupakan bagian kecenderungan dunia dalam pergaulan ekonomi dengan semangat anti tariff barriers, anti proteksi dan anti subsdi dalam suatu kawasan dalam perjanjian multilateral yang juga mengacu pada World Trade Organization, namun dapat disesuaikan dengan kawasan tersebut dapat juga bersubsidi.
Indonesia  perlu menyiapkan benteng dalam menghadapi tantangan tersebut dengan mengeluarkan regulasi dalam bentuk peraturan. Terdapat 3 peraturan perundang-undangan yang penting dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, yaitu Undang-Undang mengenai perindustrian, perdagangan dan standarisasi sebagai bentuk proteksi. Intinya, MEA 2015 akan menjadi trand bagi dunia, sehingga Indonesia harus mau dan ikut terlibat didalamnya. Pasar Bebas pada dasarnya tidak dapat diarahkan sesuai dengan keinginan kita, namun sebagai pengusaha perlu untuk melakukan kajian dalam bagaimana menciptakan produk yang sesuai dengan permintaan masyarakat, memperbaiki tampilan dan kemasan produk dan memasang harga jual yang kompetitif sehingga inverstor akan datang sendiri untuk mengembangkan usaha kita.